Lebak (ANTARABanten) - Sebanyak 869.616 warga yang punya hak pilih di Kabupaten Lebak akan mencoblos di 1.979 tempat pemungutan suara di 345 desa/kelurahan pada pemilihan kepala daerah Banten yang dilaksanakan 22 Oktober 2011.


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Agus Sutisna, mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan logistik hingga ke panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing kecamatan.

Pendistribusian logistik sebanyak 869.616 lembar surat suara sudah dibagikan sesuai dengan jumlah hak pilih warga Kabupaten Lebak.

"Pendistribusian logistik berjalan lancar dan sudah diterima oleh PPS desa dan kelurahan," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah warga Lebak yang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tercatat 869.616 pemilih.

Mereka akan menyoblos di 1.979 tempat pemungutan suara (TPS), termasuk warga Suku Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak.

Dari  869.616 pemilih tersebut terbanyak di Kecamatan Rangkasbitung sebanyak 83.432, Malingping 44.701, dan Cimarga 43.059 pemilih.

"Kami berharap pelaksanaan Pilkada Banten aman dan damai," katanya.

Agus mengatakan, masyarakat Baduy siap mengikuti pencoblosan Pilkada Banten karena hal ini tidak bertentangan dengan adat setempat.

Saat ini, masyarakat Baduy yang memiliki hak suara pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 6.686 pemilih.

Dari jumlah itu, 3.306 pemilih tetap berjenis kelamin laki-laki dan 3.380 perempuan. Warga tersebut akan memberikan suara di 12 tempat pemilihan suara (TPS) yang tersedia di lingkungan tempat tinggal mereka.

Namun demikian, Agus mengatakan, bagi masyarakat Baduy Dalam yang tersebar di Cikeusik, Cikawartana, dan Cibeo dipastikan tidak akan menggunakan hak pilih.      Jumlahnya, kata dia, mencapai 400 orang dengan alasan menjaga keharmonisan antarsesama.

Jika terjadi perbedaan suara di antara warga, kata Agus, hal itu dianggap sebagai konflik antarwarga.

Mereka warga Baduy akan mendatangi 12 TPS yang disediakan di empat titik, yakni di Kampung Kaduketug 1, Kaduketug 2, Ciboleger, dan Cicakal Girang.

"Selama ini warga Baduy cukup tinggi berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Banten," katanya.